Minggu, 26 November 2017

Query DDL DML Lanjutan Dan Macam-Macam Fungsi SQL

Bahasa query
(query language) adalah bahasa khusus yang digunakan untuk melakukanquery pada basis data. Contoh penggunaan bahasa query adalah: SELECT ALL WHERE
kota=”Yogyakarta” AND umur<40. Query ters
ebut meminta semua record dari basis datayang sedang digunakan (misalkan basisdata konsumen) yang bertempat tinggal di Yogyakartadan berumur lebih dari 40 tahun (kota dan umur adalah nama field yang telah didefinisikan).Standar bahasa query yang banyak digunakan adalah SQL (structured query language).Metode ini paling rumit tetapi paling fleksibel dibandingkan metode query yang lain, querydengan parameter yang telah tersedia dan query by example.

Query dibedakan menjadi 2

, yaitu1. Untuk membuat/mendefinisikan obyek-obyek database seperti membuat tabel, relasi dansebagainya. Biasanya disebut dengan Data Definition Language (DDL)2. Untuk memanipulasi data, yang biasanya dikenal dengan Data Manipulation Language(DML). Manipulasi data bisa berupa:a. Menambah, mengubah atau menghapus data.b. Pengambilan informasi yang diperlukan dari database, yang mana datanya diambil daritabel maupun dari query sebelumnya

Sebuah basis data biasanya dapat dipilih ke dalam 2 bentuk yaitu:
1. Data Definition Language(DDL)
2. Data Manipulation Languange(DML)

1. DDL
Struktur/skema basis data yang menggambarkan/mewakili desain basis data secara keseluruhan didefinisikan dengan bahasa khusus yang disebut DDL. Dengan bahasa inilah kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel dan sebagainya. Hasil dari kompilasi perintah DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut Kamus Data
Contohnya :
a. Create database : adalah perintah yang di gunakan untuk memulai membuat database.
b. Modify database : adalah perintah yang digunakan untuk memodifikasi database.

c. Create table : adalah perintah yang digunakan untuk membuat tabel.
d. Modify table : adalah perintah yang digunakan untuk memodifikasi table.

2. DML
Merupakan bentuk bahasa basis data yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi data dapat berupa:
a. Penyisipan/Penambahan data baru ke suatu basis data
b. Penghapusan data dari suatu basis data
c. Pengubahan data dari satu basis data
LIST PERINTANG DARI DDL DAN DML
·  Data Definisi Language (DDL)
DDL merupakan bahasa atau perintah pada SQL yang digunakan untuk mendefinisikan data seperti menulis, menghapus dan mengatur atau mengubah data.
Perintah – perintah yang ada pada komponen DDL yaitu CREATE, DROP, dan ALTER.
  • CREATE
    digunakan untuk membuat database, membuat tabel, membuat view dan membuat index.

    Membuat database
    Contoh sintak
    Create database namadatabase

    Membuat tabel lengkap dengan kolomnya

    Contoh sintak
    Create table namatabel
    (namakolom1 typedata1,
    namakolom2 typedata2,
    namakolom3 typedata3)


    Type data dapat berupa char(), int, numerik dan sebagainya sesuai denga nama kolom.

    Membuat view
    view merupakan bentuk alternatif penyajian data dari satu tabel atau lebih, beberapa tujuan membuat view adalah meningkatkan keamanan data serta penyederhanaan bagi para pengguna.

    Contoh sintak
    Create view namaview (kolom1, kolom2, . . . .)
    as select statement from namatabel
    [with check option]


    Keterangan :
    Namaview : nama view yang dibuat
    Column : nama atribut untuk view
    Statement : atribut yang dipilih dari tabel database
    Namatabel : nama tabel yang ada pada basis data

    Membuat index
    yaitu berfungsi untuk membuat index

    Contoh sintak
    create [unique] index namaindex
    on namatabel (namakolom)

  • DROP
    Drop pada SQL adalah perintah yang di gunakan untuk menghapus data – data yang telah di simpan pada database.

    Drop tabel
    yaitu menghapus tabel

    Contoh sintak
    Drop table namatabel

    Drop view
    menghapus view yang telah di buat

    Contoh sintak
    Drop view namaview

    Drop index
    Menghapus index

    Contoh sintak
    Drop index namaindex

    hal yang perlu di ingat adalah penghapusan atau penggunaan perintah view tidak dapat di urungkan.

  • ALTER
    kegunaan dari perintah alter adalah untuk merubah atribut pada suatu tabel

    Contoh sintak

    Alter table namatabel
    Modify (namakolom typekolom
    ) untuk mengganti type kolom dan nama kolom.

    alter table namatabel
    add (namakolom type kolom[[before, namakolom]])
    menambah kolom.

    alter table namatabel
    drop (namakolom typekolom)
    untuk menghapus kolom pada sebuah tabel.
·  Data Manipulation Language (DML)
  • INSERT
    insert berfungsi untuk menambah niali pada suatu tabel.

    Contoh sintak

    insert into namatabel values (‘value1’, ‘value2’,’ ...’)

    keterangan : value adalah nilai yang ingin dimasukkan ke dalam kolom
  • UPDATE
    Berfungsi untuk merubah record atau nilai didalam suatu kolom

    Contoh sintak

    Update namatabel SET namakolom = recordbaru where kondisi

    keterangan recordbaru di ubah sesuai dengan nama nilai baru yang akan di ubah
  • DELETE
    Menghapus record atau nilai didalam suatu kolom pada tabel tertentu

    Contoh sintak

    DELETE namakolom from namatabel where kondisi

  • SELECT
    select adalah perintah yang di gunakan untuk menampilkan nilai atau recor yang di pilih


    Contoh sintak

    select namakolom from namatabel
 ·  Data Control Language (DCL)
  • GRANT
    grant berfungsi untuk memberikan izin akses kepada pengguna


    Contoh sintak

    Grant privilages on namatabel to namapengguna

    artinya memebrikan izin akses kepada namapengguna
  • REVOKE
    yaitu untuk mencabut izin akses kepada pengguna yang telah di beri izin akses


    Contoh sintak

    REVOKE privileges ON namatabel from namapengguna
  1. Tanda *
    digunakan untuk memilih semua isi tabel

    Contoh sintak

    select * from namatabel
  2. FungsiWHERE
    berfungsi untuk menentkan suatu pilihan atau kondisi tertentu

    Contoh sintak

    select * from namatabel where namakolom = “kondisi”

  3. Fungsi DISTINC
    digunakan untuk menghilangakan nilai ganda pada suatu kolom atau tabel

    Contoh sintak

    select distinct namakolom from namatabel
  4. Operator AND
    digunakan untuk memilih nilai yang memiliki kondisi sama antara kondisi1 dan kondisi2
    contoh sintak
    select * from namatabel where kondisi1=’..’ AND kondisi2 = ‘...’
  5. Operator OR
    digunakan untuk memilih suatu tabel atau kolom dan menampilkan nilai jika salah satu kondisi  dari kondisi yang di tentukan memenuhi

    Contoh sintak

    select * from namatabel where kondisi1=’..’ OR kondisi2 = ‘...’
  6. Fungsi NOT
    di gunakan untuk memilih suatu nilai pada tabel atau kolom yang tidak sama dengan kondisi yang telah di tentukan

    Contoh sintak

    selesct * from namatabel where namakolom not = ‘kondisi’
  7. Fungsi ORDER BY
    digunakan untuk memilih suatu nilai dari tabel atau kolom dan mengurutkan data tersebut

    Contoh sintak

    select namakolom from nama tabel
    where namakolom = ‘kondisi’
    order by namakolompengurut desc/asc

    keterangan : namakolompengurut adalah dasar pengurutan
  8. Fungsi GROUP BY
    berfungsi untuk menelompokkan suatu data, namun pada pada fungsi ini juga biasanya paling banyak melibatkan operator pembanding dan fungsi perhitungan

    Contoh sintak

    s
    elect namakkolom from namatabel
    group by namakolomyangakandikelompokkan
    having count namakolom >4

    keterangan having count adalah fungsi yang digunakan untuk mendukung fungsi group by.
  9. Funsi BETWEEN
    fungsi between digunakan untuk memilih nilai di antara kondisi yang di tentukan

    Contoh sintak

    select * from namatabel where ‘kondisi’ between ‘kondisi’ – ‘kondisi’
  10. Fungsi PERHITUNGAN
    a.    Count untuk mengitung jumlah baris atau kolom
    b.    Sum di gunakan untuk menjumlahkan suatu nilai yag memiliki type data numerik
    c.    Avg berfungsi untuk membuat nilai rata – rata
    d.    Max berfungsi untuk mencari nilai terbesar dan
    e.    Min untuk mencri nilai terkecil

    Contoh sintak

    select avg namakolom from namatabel
  11. Fungsi JOIN
    • INNER JOIN (SIMPLE JOIN)
      yaitu bentuk kondisi join dimana di antara 2 atau lebih tabel yang ingin di join memiliki hubungan sehingga semua isi tabel yang di pilih bisa di tampilkan


      Contoh sintak

      select * from namatabel1 inner join namatabel2
      where namatabel1.kondisisama = namatabel1. kondisisama
    • NON-EQUIJOIN
      adalah kondisi join yang tidak menagndung opertor sama dengan (=)

      Contoh sintak

      select * from namatabel1 inner join namatabel2
      where namatabel1.kondisisama and namatabel1. kondisisama
    • OUTER JOIN
      yaitu bentuk nilai join yang memenuhi daari kedua  tabel, Outer join terdiri dari 2 yaitu,
      1. LEFT OUTER JOIN
        yaitu di tandai dengan operator (+), tabel asal atau yang memiliki tanda (+) akan dilengkapi dengan tabel yang lainnya dan berada pada sebelah kiri.

        Contoh sintak

        select tabel1.kolom, tabel2.kolom
        from tabel1, tabel2
        where tabel1.kolom (+) = tabel2.kolom


        atau

        select tabel1.kolom, tabel2.kolom
        from tabel1 left outer join tabel2
        on tabel1.kolom = tabel2.kolom
      2. RIGHT OUTER JOIN
        Sama dengan left outer join namun peletakan data atai nilai dari tabel lain berada pada sebelah kanan tabel asal.

        Contoh sintak

        select tabel1.kolom, tabel2.kolom
        from tabel1, tabel2
        where tabel1.kolom = tabel2.kolom(+)


        atau

        select tabel1.kolom, tabel2.kolom
        from tabel1 right outer join tabel2
        on tabel1.kolom = tabel2.kolom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar